Saya akan menceritakan pengalaman saya dalam membuat paspor di Kantor Imigrasi Yogyakarta beberapa hari yang lalu. Menurut website, selama bulan ramadhan jadwal pengambilan nomor antrian paspor dimulai pukul 07.30 sampai 09.00 WIB. Saya pun memutuskan untuk berangkat pukul 06.15 dari kos. Akan tetapi, alangkah lebih baik bila datang sedini mungkin, jam 6 atau setengah 7 kalau bisa sudah sampai.
Oya bagi teman-teman yang belum tau. Syarat pembuatan paspor bisa dilihat di sini
Saya berangkat naik TJ 3B dari halte depan RS Sardjito, butuh waktu sekitar 25 menit untuk sampai di halte bandara. Setelah itu, jalan kaki kira-kira 5 menit untuk sampai di Kantor Imigrasi. Kami sampai di kantor imigrasi pukul 07.30 dan sangat terkejut melihat antrian pengambilan nomor yang begitu banyak. Sangat disayangkan kursi yang tersedia terbatas sehingga saya dan teman saya ini harus berdiri sekitar 20 menit, terlebih lagi ada ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah sepuh tidak mendapatkan tempat duduk pula 🙁
Setiap 4 orang dipanggil masuk ke dalam untuk pengambilan nomor antrian, pemberian map, dan pengecekan berkas sementara. Didalam map berisi lembar kosong mengenai biodata pribadi dan alasan mengapa membuat paspor. Saya masuk ke dalam kantor pukul 08.50. Tenyata waktu menunggu di dalam lebih lama lagi. Pukul 11.00 saya dipanggil untuk wawancara dan foto. Berkas di periksa kembali, ditanya apa tujuan saya bikin paspor, pergi ke negara mana. Apabila sudah sesuai, proses pun cukup cepat, tinggal menunggu panggilan kembali untuk sesi foto.
Setelah selesai, saya diberi kertas pembayaran. Pembayaran ini bisa dilakukan di bank manapun, bisa melalui teller langsung atau transfer via ATM. Pengambilan paspor dilaksanakan setelah 5 hari dari waktu pembayaran pada jam 13.00-16.00 WIB. Biaya pembuatan paspor sebesar Rp 155.000,- untuk 24 halaman.